Mahasiswa BPI UIN Walisongo Semarang Jalani Praktik Profesi di RS Roemani: Tingkatkan Kompetensi dengan Pembinaan Spiritual Karyawan
Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) UIN Walisongo Semarang setiap tahun mengirimkan mahasiswa ke berbagai instansi terkait untuk melakukan praktik lapangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar mahasiswa dapat mendalami kompetensi mereka dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama masa perkuliahan. Salah satu instansi yang menjadi tempat praktik mahasiswa BPI adalah rumah sakit. Di rumah sakit, mahasiswa ditempatkan di bagian kerohanian, khususnya dalam bidang bimbingan dan rohani Islam, dengan sekitar lima mahasiswa per rumah sakit. Praktik Pengalaman Profesi (PPP) ini dilaksanakan selama satu bulan, dari tanggal 1 hingga 30 September 2024. Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang merupakan salah satu dari tiga rumah sakit mitra lainnya.
Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang terus menunjukkan komitmennya dalam membangun karakter spiritual karyawannya melalui program rutin membaca Al-Qur’an, ceramah, dan doa pagi. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, didasari oleh nilai-nilai agama, serta memperkuat hubungan karyawan dengan Tuhan. Sebagai rumah sakit yang berlandaskan Islam, RS Roemani Muhammadiyah tidak hanya fokus pada pelayanan medis, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada peningkatan spiritualitas para karyawan. Rutinitas ini menjadi sarana penyegaran spiritual di tengah padatnya aktivitas dan tantangan dalam dunia kesehatan.
Kegiatan keagamaan ini dilaksanakan setiap pagi dari pukul 7 hingga 9 di aula lantai 3 gedung Ismail. Karyawan dari berbagai divisi berkumpul untuk mengikuti pembacaan Al-Qur’an, dilanjutkan dengan ceramah singkat yang disampaikan oleh ustadz atau karyawan internal yang memiliki latar belakang pendidikan agama. Ceramah tersebut biasanya membahas isu-isu terkait etos kerja Islami, seperti kesabaran dalam menghadapi pasien, amanah dalam bekerja, hingga pentingnya tawakkal dalam kehidupan sehari-hari. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh pegawai dari unit kerohanian atau pemateri ceramah. Doa ini ditujukan agar karyawan diberi keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan tugas serta perlindungan bagi pasien yang dirawat di rumah sakit.