Mahasiswa PPP BPI UIN Walisongo Semarang Lakukan Kegiatan Bimbingan Konseling Kelompok Sebagai Upaya Penguatan Karakter Santri

Semarang, 30 september 2024 – Pondok Pesantren Fadlu Fadhlan Mijen kembali mengadakan kegiatan bimbingan konseling kelompok yang melibatkan para mahasiswa UIN Walisongo Semarang (PPP) dan musyrif /musyrifah sebagai pembimbing, dengan tujuan untuk memperkuat karakter santri dan meningkatkan kualitas diri santri dalam menjalani kehidupan di pesantren.
Kegiatan ini berlangsung di masjid Pondok Pensantren Fadhlu Fadhlan, diikuti oleh seluruh santri dan santriwati kelas 7-9. Bimbingan konseling kelompok merupakan salah satu program rutin yang diadakan pesantren untuk memberikan perhatian lebih terhadap perkembangan mental dan spiritual para santri. Dengan adanya bimbingan ini, diharapkan para santri dapat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi dalam keseharian, baik di bidang akademik, sosial, maupun pribadi.

Musyrif dan musyrifah yang merupakan pendamping santri, memainkan peran penting dalam proses bimbingan ini. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai pembimbing akademik, tetapi juga sebagai mentor dalam pembentukan karakter dan pembinaan mental. Dalam sesi bimbingan konseling kelompok, mereka memfasilitasi diskusi, memberikan arahan, serta menjadi telinga yang mendengar berbagai keluhan dan tantangan yang dihadapi para santri. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan suasana terbuka dan kondusif bagi para santri untuk bisa mengekspresikan diri, mengatasi masalah, dan saling mendukung antar sesama,” ungkap salah satu musyrifah senior, Ustadzah Nikmah.

Kegiatan bimbingan ini dilaksanakan dengan metode diskusi kelompok, permainan edukatif, dan refleksi pribadi. Para santri dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil agar suasana menjadi lebih akrab dan nyaman. Dalam setiap sesi, santri diajak untuk berbicara tentang pengalaman, perasaan, dan pandangan mereka mengenai kehidupan di pesantren, serta tantangan yang mereka hadapi baik dalam belajar maupun berinteraksi dengan teman-teman sebaya. “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya bimbingan ini. Saya bisa lebih memahami cara mengatasi stres dan bagaimana menjaga hubungan baik dengan teman-teman,” ungkap salah satu santri kelas 7, Sulthon.
Selain mengatasi masalah pribadi, bimbingan konseling kelompok ini juga bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan kerjasama antar santri. Pesantren Fadlu Fadhlan menekankan pentingnya saling mendukung dalam kehidupan berjamaah di pesantren. Dengan adanya bimbingan ini, diharapkan para santri bisa lebih tangguh dalam menghadapi berbagai ujian hidup serta lebih harmonis dalam berinteraksi satu sama lain. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pondok Pesantren Fadlu Fadhlan Mijen dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual. Pesantren berharap agar melalui bimbingan konseling kelompok ini, para santri semakin siap menghadapi berbagai tantangan baik di dalam pesantren maupun di masa depan. “Santri yang kuat secara mental akan lebih mampu menjaga adab dan akhlaknya, serta mampu menghadapi tantangan zaman dengan bijak,” tutup Ustadz Huda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *