Jurusan BPI UIN Walisongo Mengirimkan 5 Mahasiswanya Untuk Melakukan Kegiatan PPP di RSDI Kendal

Sudah tiga pekan terhitung sejak tanggal 1 september mahasiswa jurusan BPI (Bimbingan dan Penyuluhan Islam) UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan PPP (Praktik Pengalaman Profesi). Kegiatan ini merupakan kegiatan dimasa akhir perkulian yaitu di semester 7 yang memiliki beban kerja sebanyak 4 SKS. Jurusan BPI menerjunkan sebanyak 5 mahasiswanya untuk melakukan kegiatan magang ini di rumah sakit Darul Istiqomah Kendal. Di rumah sakit tersebut mahasiswa dilatih untuk belajar menjadi pembimbing Rohani rumah sakit.

Kegiatan PPP dilakukan selama 1 bulan penuh terhitung sejak tanggal 30 Agustus sampai dengan berakhir pada tanggal 30 September. Tujuan dari adanya kegiatan ini adalah sebagai sebuah pembelajaran bagi mahasiswa untuk bisa terjun langsung kelapangan melihat profesi yang sessuai dengan jurusan bimbingan dan penyuluhan islam yaitu pembimbing Rohani islam di rumah sakit. dan juga mendapatkan pengalaman secara langsung sebagai rohaniawan rumah sakit.

Mahasiswa diterima secara baik oleh pihak rumah sakit khususnya bagian divisi kerohanian. Kedatangan mahasiwa ini awalnya diharapkan bisa membantu tugas rohaniawan Firly Mulana Sani sebagai Kepala Ruang Kerohanian rumah sakit dalam pernyataannya “Setelah berjalanan selama 3 minggu ini ternyata membantu sekali dalam melengkapi tugas-tugas rohaniawan yang belum bisa di handle selama ini dan tambahan tenaga juga tentunya.” (26/9)

Mahasiswa praktek sebagai rohaniawan juga mengharapkan setelah melakukan kegiatan PPP ini juga bisa mengimpementasikan pembelajaran saat berkuliah. “Saya yang dari penjurusan penyuluhan tentunya sangat merasa senang karena bisa praktik langsung untuk turut mengingatkan sholat kepada pasien yang termasuk tugas dari rohaniawan dan juga salah satu tugas dari penyuluhan.” Jamalludin Musthofa (26/9) sebagai mahasiswa BPI konsentrasi penyuluhan.

Selain dari mahasiswa BPI konsentreasi penyuluhan, mahasiswa konsentrasi konseling juga memiliki harapan yang hampir sama. “Saya dan dua teman saya lainya dari konsentrasi konseling pun mengharapkan bisa menambah pengalaman dan bisa membantu pasien untuk bisa sembuh secara psikisnya juga.” (26/9) Hanna Mahasiswa PPP BPI konsentrasi Konseling

Reporter: Heny Supriana

Editor: Aniqunnahik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *