Melalui Bimbingan Klasikal Siswa Kelas 10 SMK Sabilurrasyad Pelajari dan Paparkan Informasi Seputar HIV/AIDS

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Profesi (PPP), mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang ikut serta melaksanakan kegiatan bimbingan klasikal di SMK Sabilurrasyad Kendal pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi langsung dari kompetensi akademik dan profesional yang diperoleh mahasiswa selama perkuliahan, khususnya dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling di lingkungan pendidikan formal. Bimbingan klasikal yang dilaksanakan di kelas X tersebut mengusung tema “HIV dan AIDS”, dengan pendekatan partisipatif dan berbasis proyek. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa PPP memberikan arahan kepada para peserta didik untuk menyusun materi presentasi dalam bentuk PowerPoint (PPT) yang berisi informasi mengenai pengertian, penyebab, dampak, serta strategi pencegahan HIV dan AIDS. Setelah proses penyusunan selesai, setiap kelompok atau individu diberikan kesempatan untuk menjelaskan hasil karyanya di depan kelas, disertai sesi tanya jawab dan refleksi bersama. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang isu kesehatan reproduksi dan penyakit menular, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, kepercayaan diri, dan kemampuan berpikir kritis siswa.

Pelaksanaan bimbingan klasikal menunjukkan sinergi antara teori dan praktik dalam konteks pendidikan Islam. Melalui kegiatan ini, mahasiswa BPI UIN Walisongo berkesempatan untuk menerapkan prinsip-prinsip bimbingan keagamaan dan penyuluhan sosial dalam ranah pendidikan, serta memahami dinamika interaksi peserta didik di tingkat sekolah menengah kejuruan. Pendekatan edukatif yang digunakan menekankan nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial sebagai bagian integral dari upaya pencegahan HIV dan AIDS, sejalan dengan visi Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam untuk mencetak calon konselor dan penyuluh Islam yang profesional, humanis, dan responsif terhadap permasalahan kehidupan modern. Kegiatan berlangsung dengan suasana yang interaktif dan penuh antusiasme, baik dari pihak siswa maupun guru pendamping. Mahasiswa PPP juga mendapatkan umpan balik yang konstruktif dari pihak sekolah terkait pelaksanaan kegiatan dan efektivitas metode pembelajaran yang digunakan. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memperluas wawasan praktis tentang penerapan layanan bimbingan klasikal serta memperdalam pemahaman mengenai pentingnya edukasi kesehatan dan moral bagi remaja dalam konteks pendidikan Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *