RSI Sultan Agung Semarang Gelar Parenting Couple Time: Bersama Keluarga Meraih Surga
Semarang, 12 Oktober 2025 — Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang di Unit Bimbingan dan Pelayanan Islami (BPI) bekerja sama dengan LAZIS Sultan Agung menggelar kegiatan Parenting Couple Time dengan tema “Bersama Keluarga Meraih Surga: Ketika Aku & Kamu Menjadi Kita.” Kegiatan ini diselenggarakan di Masjid Hamidun Kosim RSI Sultan Agung Semarang dan menghadirkan Ustadz Salim A Fillah sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan motivasi kepada pasangan suami istri agar mampu membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah sesuai dengan tuntunan Islam. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk memperdalam makna kebersamaan dalam rumah tangga, memperkuat komunikasi antar pasangan, serta memahami peran dan tanggung jawab suami istri dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan diridai Allah SWT.
Selain memberikan pemahaman spiritual, kegiatan ini juga menjadi wadah refleksi bagi peserta untuk memperbaiki diri dan mempererat ikatan keluarga. Manfaat dari kegiatan ini diharapkan tidak hanya dirasakan oleh pasangan suami istri secara pribadi, tetapi juga dapat berdampak positif terhadap lingkungan sosial dan spiritual di sekitar mereka.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa Praktik Pengalaman Profesi (PPP) UIN Walisongo Semarang yang membantu BPI dan LAZIS dalam proses persiapan serta pelaksanaan acara. Kehadiran mahasiswa menjadi bagian dari implementasi kolaborasi antara lembaga pendidikan dan institusi pelayanan keagamaan dalam penguatan nilai-nilai islami di masyarakat.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Salim A Fillah menyampaikan pesan mendalam tentang makna pernikahan dan perjuangan membangun rumah tangga.
Beliau mengatakan:
“Sakinah itu adalah cinta yang tenang. Agar tenang maka diikat dengan tali yang kuat. Oleh karenanya, pernikahan disebut sebagai mitsaqan ghalidhan.”
Ustadz Salim juga menegaskan pentingnya perjuangan dalam menjalani peran sebagai suami dan istri.
“Perjuangan seorang suami harus sedahsyat perjuangan Nabi Nuh dalam membuat bahtera, seperti Nabi Ibrahim yang rela dibakar. Harus sedahsyat itu untuk memperjuangkan keluarga.”
Lebih lanjut beliau menjelaskan:
“Allah menyebut lelaki sebagai rijal, bukan dzakar, karena mereka harus kokoh kakinya dalam berjalan dan menuntun keluarganya. Sedangkan wanita diciptakan dari tulang rusuk sebelah kiri yang dekat dengan jantung hati, untuk dicintai dan disayangi.”
Beliau juga menambahkan pesan penting bagi pasangan suami istri:
“Karena aku dan kamu menjadi kita, maka kehormatan istri adalah kehormatan suami, dan kehinaan istri adalah kehinaan suami. Hubungan suami istri bukan hanya hubungan fisik, tetapi juga hubungan jiwa.”
Sebagai penutup, Ustadz Salim memberikan tips dalam memilih pasangan hidup yang baik:
“Lihatlah bagaimana hubungannya dengan Allah, dengan orang tuanya, dengan temannya, dan dengan anak kecil. Di antara makna sakinah adalah hadirnya suami yang menjaga istrinya dari perbuatan dosa, dan hadirnya istri yang memelihara kebaikan suaminya. Kebutuhan emosional utama pria adalah respect, sedangkan kebutuhan emosional utama wanita adalah care.” Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan dan berlangsung dengan penuh antusiasme. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya RSI Sultan Agung dalam mewujudkan pembinaan spiritual dan penguatan nilai-nilai keluarga Islami di tengah masyarakat.
::::::::::::::::::::::::::::::
BPI It’s Amazing BPI Berkarya Nyata
::::::::::::::::::::::::::::::
Official Social Media :
IG : @bpiwalisongo
FB : Bpi Walisongo
Youtube : HMJ BPI UIN Walisongo
Website : hmj bpi uin walisongo
Email : [email protected]
Tik Tok : @hmjbpiuinwalisongo