Mahasiswa PPL UIN Walisongo Ikut Serta dalam Kajian An-Nisa : Peran Istri dalam Islam di RSI Sultan Agung Semarang
Semarang – Jumat (26/9/2025) — Dalam rangka meningkatkan pemahaman keagamaan dan memperkuat nilai-nilai islami di lingkungan kerja, Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang kembali menyelenggarakan Kajian An-Nisa, sebuah program rutin yang dikhususkan bagi pegawai perempuan yang bekerja di RSI Sultan Agung Semarang. Kegiatan yang berlangsung di area unit ke-BPI-an rumah sakit ini dimulai pada pukul 12.30 WIB hingga 13.00 WIB dan dihadiri oleh para pegawai perempuan RSI Sultan Agung serta mahasiswa Program Profesi Pendidikan (PPP) dari UIN Walisongo Semarang.
Mengangkat topik “Kewajiban dan Hak-Hak Seorang Istri dalam Islam”, diskusi kali ini menghadirkan narasumber Ustadzah Khusnul, seorang staf di Rumah Sakit Islam Sultan Agung yang terkenal aktif dalam pembinaan muslimah dan kajian keislaman. Dalam penjelasannya, Ustadzah Khusnul menyatakan bahwa fungsi istri dalam sebuah rumah tangga tidak hanya sebatas pada urusan rumah saja, tetapi juga memiliki peranan penting dalam menjaga keharmonisan, kepercayaan, dan pendidikan dalam keluarga.
“Seorang istri memiliki kedudukan mulia dalam Islam. Istri bukan hanya pendamping, tapi juga madrasah pertama bagi anak-anaknya, serta mitra sejati suami dalam membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah,” ungkap Ustadzah Khusnul di hadapan peserta kajian.
Selain karyawan perempuan dari RSI Sultan Agung, mahasiswa PPP dari UIN Walisongo Semarang juga ikut serta dalam acara ini. Mereka tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan teknis kegiatan seperti dokumentasi dan penyambutan peserta kajian yang datang. Dengan ikut serta, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan nilai-nilai dakwah di tempat kerja, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan praktisi bidang kesehatan islami.
Ustadzah Khusnul menguraikan bahwa dalam agama Islam, tanggung jawab istri mencakup ketaatan kepada suami selama tidak bertentangan dengan syariat, menjaga kepercayaan dalam rumah tangga, dan mendidik anak-anak dengan prinsip-prinsip keislaman. Di sisi lain, Islam juga menetapkan hak-hak tertentu bagi istri, seperti hak untuk menerima nafkah jasmani dan rohani, mendapatkan perlakuan baik dari suami, serta dihormati sebagai wanita dan ibu yang memiliki martabat.
Selain berfungsi sebagai wadah untuk meningkatkan pengetahuan agama, Kajian An-Nisa juga berperan sebagai tempat berkumpul dan berbagi pengalaman antara karyawan dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini. Melalui forum ini, para peserta tidak hanya memperoleh pencerahan rohani, tetapi juga mendapatkan dukungan emosional sebagai sesama wanita muslim dalam menghadapi berbagai tantangan di era modern ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen RSI Sultan Agung Semarang dalam menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya profesional, tetapi juga religius dan harmonis. Kajian An-Nisa diharapkan dapat terus memberikan inspirasi dan motivasi bagi semua perempuan yang terlibat baik di rumah sakit maupun di lembaga pendidikan yang bekerja sama. Saat kajian berakhir pada pukul 13. 00 WIB, para peserta terlihat meninggalkan ruangan dengan semangat yang baru. Semoga pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam membangun keluarga yang penuh berkah dan mendapat ridha dari Allah SWT.