Lansia Sehat, Keluarga Kuat: Mahasiswa BPI UIN Walisongo Berperan Aktif dalam Bimbingan Sosial
Kajen, 29 September 2025 — Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang, melaksanakan Praktik Pengalaman Profesi (PPP) Mandiri di Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan. Dalam pelaksanaan praktik ini, mahasiswa turut berkontribusi dalam mendukung kegiatan Bimbingan Sosial bagi Lansia dan Keluarga yang diselenggarakan oleh Bidang Rehabilitasi Sosial di Balai Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 lansia dari wilayah setempat dan dirancang sebagai sarana edukatif untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pendekatan holistik yang mencakup aspek fisik, psikologis, dan sosial.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mendorong lansia agar tetap aktif, mandiri, serta memperoleh tambahan asupan gizi yang memadai. Kegiatan diawali dengan senam lansia, dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah oleh tenaga kesehatan desa, serta pemberian bubur kacang hijau oleh Tim Penggerak PKK.
Dalam sesi materi inti, hadir narasumber dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan, Irine Dwitasari Wulandari, SST FT., M.Fis., yang menyampaikan materi bertajuk “Program Lansia Kuat”. Materi ini menekankan pentingnya fisioterapi dalam menjaga kebugaran dan menangani nyeri sendi degeneratif melalui latihan aktif, edukasi ergonomis, serta teknik non-farmakologis yang relevan bagi lansia.
Para peserta lansia secara antusias mengikuti sesi latihan fisioterapi dengan pendampingan tenaga ahli dan mahasiswa dari UNIKAL. Sejumlah peserta menyampaikan bahwa latihan yang diberikan mampu memberikan rasa nyaman dan membantu mengurangi keluhan sendi yang sering dialami.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan layanan konsultasi kesehatan dan fisioterapi, yang menjadi ruang dialog dan pembinaan antara lansia dengan tim medis maupun akademisi. Dalam konteks ini, mahasiswa BPI UIN Walisongo turut berperan dalam memberikan dukungan psikoedukatif dan bimbingan sosial, khususnya dalam mendampingi interaksi serta membantu lansia memahami pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental secara berkelanjutan.
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini sejalan dengan kompetensi utama Prodi BPI, yaitu mencetak lulusan yang profesional di bidang bimbingan dan penyuluhan Islam serta mampu menjadi agen perubahan sosial di tengah masyarakat. Praktik ini juga memperkuat sinergi antara dunia akademik dan lembaga pemerintahan dalam upaya membangun masyarakat yang sejahtera, berdaya, dan berkeadilan sosial.
Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan menyampaikan apresiasi atas partisipasi mahasiswa UIN Walisongo, serta berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan guna memperluas jangkauan layanan sosial yang berbasis kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat.