Mahasiswa PPP BPI UIN Walisongo Dampingi ‘Fatherdate’: Perkuat Ikatan Ayah dan Anak di Pekalongan
Linggo Asri, 23 September 2025 — Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang tengah menjalankan Program Pengalaman Profesi (PPP) Mandiri di Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan turut ambil bagian dalam pelaksanaan kegiatan Temu Penguatan Kapasitas Anak dan Keluarga, yang dikemas secara interaktif melalui kegiatan bertajuk “Fatherdate”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan dan bertempat di Bumi Perkemahan (Buper) Wisata Linggo Asri, Desa Linggo Asri, Kecamatan Kajen.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 56 peserta, yang terdiri dari 28 anak perempuan dan 28 orang ayah, seluruhnya merupakan siswa dan wali murid dari SDN Linggo Asri. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat pemahaman mengenai hak-hak anak, sekaligus mempererat hubungan emosional antara anak dan orang tua, khususnya hubungan antara ayah dan anak perempuan.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial membuka acara secara resmi dengan menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak secara holistik. Kegiatan ini juga mengacu pada amanat Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, yang menyatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh perlindungan dari orang tua, keluarga, masyarakat, dan negara.
Sebagai narasumber utama, Bapak Harap Cendekiawan, S.Psi., Psikolog, memaparkan materi bertema pengasuhan kolaboratif. Ia menekankan pentingnya keselarasan pola asuh antara ayah dan ibu, serta mengajak para ayah untuk lebih aktif memahami komunikasi anak, baik verbal maupun nonverbal. Dalam sesi refleksi, peserta diberi ruang untuk menyampaikan harapan secara terbuka antara ayah dan anak, disertai momen emosional saling memaafkan, yang menciptakan suasana hangat dan penuh makna.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi fun game yang dipandu oleh tim Primer Facilitator, menghadirkan berbagai permainan edukatif dan menyenangkan yang dirancang untuk memperkuat kerja sama serta ikatan emosional antar peserta.
Partisipasi aktif mahasiswa UIN Walisongo dalam kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam bidang rehabilitasi sosial dan pendampingan psikososial anak serta keluarga. Selain memperoleh pengalaman profesional di lapangan, mahasiswa juga turut mendukung terciptanya suasana pembelajaran yang inklusif dan berbasis nilai-nilai kemanusiaan.
Rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh antusiasme. Anak-anak dan orang tua tampak menikmati setiap sesi dan kembali ke rumah dengan hati yang hangat serta semangat kebersamaan yang semakin kuat.