Penyerahan Mahasiswa Praktik Pengalaman Profesi (PPP) BPI di Rumah Konseling Pondok Pesantren Fadhlul Fadlan Mijen

Mijen, 02 September 2024, Kelompok 18 mahasiswa Praktik Pengalaman Profesi (PPP) dari Universitas UIN Walisongo Semarang Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi telah resmi diserahkan di Rumah Konseling Pondok Pesantren Fadhlul Fadlan, Mijen, pada hari Senin tanggal 02 September 2024. Kegiatan penyerahan ini berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh dosen pembimbing Lapangan yaitu Bapak Dr. Safrodin, M.Ag. , dan juga dihadiri oleh pengurus pesantren yaitu Bapak DR. kH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA. dan para ustadz dan ustadzah.

Pondok Pesantren Fadhlul Fadlan yang terletak di Mijen menjadi salah satu mitra penting bagi Universitas UIN Walisongo Semarang terkhusus jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam dalam pengembangan kemampuan profesional mahasiswa, khususnya dalam bidang konseling. Rumah Konseling di pesantren ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa PPP kelompok 18 untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dalam lingkungan nyata.

Kegiatan penyerahan dimulai dengan sambutan dari Ketua Kelompok 18, yaitu Muhammad Dawam yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Beliau menyatakan bahwa pengalaman di pesantren ini sangat berharga bagi mereka dalam mengembangkan kompetensi konseling yang dibutuhkan dalam dunia profesional.

Dalam sambutannya, pimpinan Pondok Pesantren Fadhlul Fadlan, Bapak DR. kH. Fadlolan Musyaffa’ Lc., MA. menekankan pentingnya peran konseling bagi perkembangan mental dan spiritual para santri. “Kami berharap mahasiswa dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana pesantren yang lebih baik melalui layanan konseling yang diberikan,” ujar DR. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., MA.

Dosen pembimbing Lapangan Dr. Safrodin, M.Ag., juga menyampaikan harapan agar mahasiswa mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan memahami kondisi riil di lapangan. “Ini adalah kesempatan emas bagi kalian untuk belajar berempati, mendengar, dan memahami permasalahan orang lain,” tegasnya.

Penyerahan ini menandai dimulainya masa praktik yang akan berlangsung selama satu bulan. Para mahasiswa akan menjalankan berbagai kegiatan konseling, termasuk konseling individu dan kelompok, serta memberikan sosialisasi terkait kesehatan mental kepada para santri di pesantren tersebut.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan para santri dapat memperoleh manfaat maksimal dari layanan konseling yang diberikan, sementara mahasiswa dapat memperkaya pengalaman profesional mereka dalam bidang konseling.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *