Mahasiswa PPP BPI UIN Walisongo Melakukan Kolaborasi Dengan Keperawatan Undip Di PKBI Kota Semarang

Semarang, 30 Agustus 2024 – PKBI Kota Semarang sukses melaksanakan program magang kolaborasi yang melibatkan mahasiswa dari Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) UIN Walisongo Semarang dan mahasiswa Program Studi Keperawatan Universitas Diponegoro (Undip). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa sekaligus memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di bawah bimbingan tim PKBI Kota Semarang, yang telah lama aktif dalam program-program kesehatan masyarakat.

Mahasiswa dari masing-masing universitas memiliki fokus yang berbeda sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka pelajari. Mahasiswa BPI UIN Walisongo memusatkan perhatian pada aspek     kesehatan mental dan spiritualitas, terutama dalam pendampingan Orang dengan HIV/AIDS (ODHIV). Dengan menggunakan pendekatan berbasis agama Islam dan konseling psikologis, mahasiswa memberikan dukungan moral dan spiritual bagi ODHIV agar lebih siap menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi emosional maupun sosial. Kesehatan mental dan spiritual dinilai sangat penting dalam menjaga keseimbangan hidup para ODHIV, terutama dalam menghadapi stigma yang sering mereka terima.

Sementara itu, mahasiswa Keperawatan Undip berfokus pada kesehatan ibu hamil dengan HIV, yang memerlukan perhatian khusus dalam perawatan. Mereka memberikan edukasi mengenai pentingnya pengobatan antiretroviral (ARV) bagi ibu hamil yang hidup dengan HIV, untuk mencegah penularan virus kepada bayi yang mereka kandung. Selain itu, mahasiswa Undip juga memberikan pemeriksaan kesehatan sederhana seperti pemeriksaan tekanan darah dan gula darah, serta konsultasi terkait gizi yang dibutuhkan selama masa kehamilan.

Kerjasama antara mahasiswa BPI UIN Walisongo dan mahasiswa Keperawatan Undip dalam program ini memperlihatkan kekuatan kolaborasi interdisipliner. Setiap kelompok mahasiswa memberikan kontribusi sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga masyarakat yang datang ke PKBI mendapatkan layanan yang komprehensif, mulai dari kesehatan mental hingga kesehatan fisik.

Selain kegiatan utama berupa pendampingan ODHIV dan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, kegiatan magang ini juga diisi dengan berbagai sesi penyuluhan yang diadakan secara berkala. Para mahasiswa UIN Walisongo dan Undip bekerja sama dengan PKBI untuk menyusun materi penyuluhan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Penyuluhan tersebut mencakup topik-topik seperti kesehatan reproduksi, pentingnya menjaga pola hidup sehat, dan pencegahan penyakit menular seksual.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga terlibat dalam pengelolaan administrasi dan pelaporan di PKBI, yang memungkinkan mereka memahami lebih dalam mengenai cara kerja organisasi yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat. Pengalaman ini memberikan wawasan tambahan kepada mahasiswa mengenai manajemen program kesehatan dan pentingnya pengarsipan data kesehatan yang akurat.

Di akhir kegiatan, diadakan sesi evaluasi bersama yang melibatkan mahasiswa, dosen pembimbing, dan tim PKBI Kota Semarang. Berdasarkan hasil evaluasi, kolaborasi ini dinilai sangat berhasil dan memberikan banyak manfaat, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat yang terlibat. Para mahasiswa merasa lebih siap menghadapi dunia kerja dengan pengalaman praktis yang mereka dapatkan.

Diharapkan kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan menjadi model bagi program-program pengabdian masyarakat yang melibatkan lebih banyak perguruan tinggi. Dengan adanya sinergi antara lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat seperti PKBI, kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat dapat ditingkatkan, sekaligus memberikan pengalaman lapangan yang berharga bagi mahasiswa.

Kegiatan magang ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat lebih lanjut dalam program-program kesehatan lainnya di masa mendatang. Beberapa mahasiswa bahkan menyatakan ketertarikan mereka untuk berkontribusi secara sukarela di PKBI setelah magang berakhir, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *