Mahasiswa PPP Gelar Lomba Hafalan Surat Pendek dan Adzan di PPSA Mandiri Semarang
Pada Selasa malam, 7 Oktober 2025, suasana Panti PPSA Mandiri Semarang tampak lebih hidup dari biasanya. Setelah salat Isya, aula panti dipenuhi tawa dan semangat anak-anak yang berkumpul rapi di bawah cahaya lampu temaram. Malam itu bukan malam biasa. Mahasiswa Praktik Pengabdian Profesi (PPP) menggelar kegiatan lomba hafalan surat pendek, adzan, dan kultum sebuah kegiatan sederhana yang sarat makna, bertujuan menumbuhkan semangat keagamaan sekaligus melatih kepercayaan diri anak-anak panti dalam menampilkan kemampuan mereka di depan umum.

Lomba dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu hafalan surat-surat pendek dari Al-Fatihah hingga Al-‘Ashr yang dilakukan secara berpasangan, serta lomba adzan yang diikuti secara individu. Suasana malam yang semula hening berubah menjadi hangat oleh lantunan ayat-ayat suci dari suara polos anak-anak panti. Setiap peserta maju dengan penuh semangat, melafalkan hafalannya dan menyerukan adzan dengan suara yang menggema lembut di dalam aula.
Di sela kegiatan, mahasiswa PPP juga menyampaikan kultum singkat yang berisi pesan moral dan motivasi agar anak-anak selalu bersemangat dalam belajar, beribadah, serta berbakti kepada orang tua. Anak-anak mendengarkan dengan penuh perhatian; beberapa bahkan tampak mengangguk kecil tanda memahami setiap nasihat yang disampaikan.
Bayu, salah satu panitia sekaligus mahasiswa PPP, menuturkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga wadah pembinaan karakter dan spiritual bagi anak-anak panti. “Kami ingin mereka tumbuh dengan rasa percaya diri dan cinta terhadap Al-Qur’an. Lewat kegiatan sederhana seperti ini, semoga muncul semangat untuk terus belajar dan berbuat baik,” ungkapnya dengan senyum hangat.
Sorak dukungan dari teman-teman peserta terdengar riuh di setiap penampilan. Rafi, salah satu peserta lomba hafalan, mengaku awalnya gugup saat maju ke depan, namun semangatnya muncul kembali setelah mendapat tepuk tangan dari teman-temannya. “Tadi deg-degan banget, tapi senang bisa maju. Aku jadi pengen hafal surat yang lebih banyak lagi,” ujarnya polos namun penuh semangat.
Menjelang akhir acara, suasana semakin meriah dengan pengumuman pemenang dan pembagian hadiah sederhana berupa alat tulis dan camilan. Meskipun hadiahnya tidak besar, kebahagiaan terpancar dari wajah seluruh peserta. Bagi mahasiswa PPP, malam itu menjadi pengalaman berharga dalam menebar manfaat dan menjalin kedekatan dengan anak-anak panti. Sementara bagi anak-anak, kegiatan ini menjadi kenangan indah yang menumbuhkan semangat baru untuk memperdalam ilmu agama dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Malam itu, PPSA Mandiri Semarang menjadi saksi bagaimana kegiatan sederhana dapat membawa kehangatan dan makna yang mendalam. Di bawah cahaya lampu yang redup dan lantunan doa yang lembut, anak-anak belajar tentang keberanian, keikhlasan, dan cinta kepada Al-Qur’an sebuah pelajaran yang mungkin tak akan mereka temukan di ruang kelas mana pun.