Mahasiswa PPP UIN Walisongo Semarang Ikut Serta dalam Kegiatan Visit Pasien di RSI Sultan Agung Semarang
Semarang, 7 Oktober 2025– Rumah Sakit Islam Sultan Agung ini merupakan Rumah Sakit Syariah pertama di Indonesia. Layanan yang ada di Rumah sakit ini banyak, termasuk ada layanan Bimbingan Rohani Islam, layanan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan pasien, terwujudnya pelayanan yang islami secara terpadu dan memberikan pengertian pada pasien agar memahami tentang ujian atau penyakit yang menimpa dengan rasa sabar, ikhlas, dan memotivasi pasien agar optimis bahwa penyakitnya dapat sembuh.
Ada beberapa Program kerja dalam Bimbingan Rohani Islam di RSIA, salah satunya yaitu program kerja visit kepada pasien. Mahasiswa program studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang ini melakukan kunjungan visit kepada pasien yang ada di Rumah sakit Sultan Agung Semarang.
Kegiatan Visit ini merupakan salah satu dari program yang dilakukan setiap hari oleh pegawai RSIA bagian Bimbingan Rohani Islam dan ada 5 mahasiswi UIN Walisongo Semarang yang ikut serta. Mahasiswa ikut serta dalam kegiatan ini dengan bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu keislaman dalam pelayanan sosial dan penguatan spiritual keagamaan bagi pasien yang dirawat di rumah sakit.
Kegiatan visit yang dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung sampai pukul 12.00 tergantung dengan banyaknya pasien. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa memberikan tausiyah singkat yang berisi motivasi spiritual, bacaan doa dan dzikir, serta ajakan untuk bersabar dan berserah diri kepada Allah SWT. Selain itu, mereka juga membantu pasien yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan ibadah di rumah sakit, seperti memberi contoh tata cara tayamum, sholat dan berdoa dalam keadaan sakit.
Program magang ini merupakan wujud nyata dari integrasi antara ilmu Bimbingan Penyuluhan Islam dengan praktik pelayanan sosial. Melalui visit pasien ini, mahasiswa bukan hanya belajar tentang teori saja, tetapi juga mengasah kemampuan komunikasi dan empati, serta memperkuat pemahaman spiritual pasien yang sangat dibutuhkan dalam proses penyembuhan.
Dengan berakhirnya visit pada pukul 12.00 WIB, para mahasiswa melanjutkan refleksi dan evaluasi kegiatan sebagai bagian dari laporan magang mereka. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh praktik terbaik penggabungan ilmu keislaman dan pelayanan sosial di lapangan kesehatan. Kegiatan visit pasien ini mendapat respon positif dari manajemen Rumah Sakit Sultan Agung yang berharap agar program magang seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak kongkret bagi pasien yang membutuhkan penyuluhan dan pendampingan keagamaan.