Mahasiswa UIN Walisongo Laksanakan PPP Mandiri di Dinsos Kab. Pekalongan, Berkontribusi dalam Kegiatan Bimbingan Sosial Lansia dan Keluarga.

Kajen, 25 September 2025 –
Sebagai bentuk implementasi dari Program Pengembangan Profesi (PPP) Mandiri, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang turut ambil bagian dalam kegiatan Bimbingan Sosial Lansia dan Keluarga yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan melalui Bidang Rehabilitasi Sosial. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balai Desa Kutorojo, Kecamatan Kajen, dan diikuti oleh 30 peserta lansia dari wilayah setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pendekatan preventif dan promotif dalam bidang kesehatan fisik serta penguatan peran keluarga. Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan yang diwakili oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi para lansia dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kemadirian.

“Kami berharap para lansia dapat merasakan manfaat dari pelatihan ini, khususnya dalam menjaga kesehatan fisik. Melalui bimbingan fisioterapi lansia, diharapkan peserta menjadi lebih sehat, aktif, dan mandiri,” ujar beliau.

Rangkaian acara dimulai dengan senam lansia sebagai bentuk latihan kebugaran jasmani, dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah oleh tenaga medis dari Puskesmas melalui Bidan Desa. Untuk mendukung asupan gizi, peserta diberikan makanan tambahan bergizi berupa bubur kacang hijau yang disediakan oleh Tim Penggerak PKK Desa Kutorojo.
Sesi inti diisi dengan penyampaian materi oleh Irine Dwitasari Wulandari, SST. FT., M.Fis., Dosen Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan (UNIKAL), yang membahas tentang CERIKO (Cegah Risiko Jatuh) pada lansia. Materi ini menekankan pentingnya gerakan tubuh yang benar serta strategi pencegahan dan penanganan cedera akibat jatuh.
Para peserta lansia juga melakukan praktek skrining risiko jatuh melalui beberapa metode evaluasi fisik, seperti Four Square Step Test, Functional Step Test, dan Fukuda Test. Skrining ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko jatuh berdasarkan indikator keseimbangan, kekuatan otot, penglihatan, hingga faktor lingkungan.
Mahasiswa UIN Walisongo yang melaksanakan PPP Mandiri turut berkontribusi aktif dalam mendukung jalannya kegiatan, mulai dari pendampingan peserta, dokumentasi, hingga membantu dalam sesi praktek. Keterlibatan mahasiswa ini menjadi wujud kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan menegaskan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan psikososial lansia, sejalan dengan visi mewujudkan “Lansia Sehat, Lansia Hebat”. Upaya ini juga mencerminkan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun ekosistem yang ramah lansia serta menjamin hak-hak mereka untuk hidup sehat, mandiri, dan bermartabat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *