Mahasiswa Magang BPI UIN Walisongo Semarang Ikuti Program SULUH PENDAKI ( Penyuluhan Pendidikan Aqil Baligh) Bersama Penyuluh KUA Patebon Kendal

Kendal, 2 Oktober 2025 – Program SULUH PENDAKI (Penyuluhan Pendidikan Aqil Baligh) yang digagas oleh Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, kembali dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa magang dari Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 1 Oktober 2025 di MI NU 44 Sukolilan, Kecamatan Patebon.

Program yang telah berjalan sejak Juli 2025 ini bertujuan memberikan bekal pemahaman dini tentang aqil baligh kepada anak-anak SD/MI, khususnya kelas atas, karena banyak di antara mereka yang mulai memasuki masa baligh. Melalui penyuluhan ini, anak-anak diharapkan tidak hanya mengenali perubahan fisik yang terjadi pada tubuh mereka, tetapi juga memahami tanggung jawab agama yang menyertainya.

Dalam penyampaian materi, para penyuluh KUA Patebon menjelaskan bahwa baligh berasal dari bahasa Arab balagha yang artinya “sampai”. Seorang anak disebut baligh ketika ia telah sampai pada usia atau keadaan di mana muncul tanda-tanda kedewasaan. Dalam Islam, baligh menjadi batas awal seseorang dikenai kewajiban agama seperti shalat, puasa, dan menjaga diri dari larangan Allah.

Anak laki-laki biasanya mengalami baligh ditandai dengan mimpi basah (ihtilam), tumbuhnya rambut di sekitar kemaluan dan ketiak, perubahan suara yang semakin berat, serta perubahan bentuk tubuh yang menandakan kedewasaan. Sementara itu, pada anak perempuan baligh ditandai dengan datangnya menstruasi (haid), mulai tumbuhnya payudara, tumbuh rambut di sekitar kemaluan dan ketiak, serta perubahan emosi akibat pengaruh hormon.

Mahasiswa magang BPI UIN Walisongo turut aktif dalam kegiatan ini, baik mendampingi siswa selama sesi penyuluhan. Keterlibatan mahasiswa membuat suasana lebih dekat dan komunikatif, karena anak-anak merasa lebih leluasa ketika berinteraksi dengan kakak mahasiswa.

Bagi mahasiswa magang, kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga dalam mempraktikkan teori bimbingan dan penyuluhan yang diperoleh di kampus, sekaligus belajar langsung bagaimana memberikan edukasi keagamaan yang menyentuh kebutuhan riil anak-anak.

KUA Patebon berharap program SULUH PENDAKI dapat membantu anak-anak memahami bahwa baligh bukan sekadar perubahan fisik, tetapi juga awal dari tanggung jawab spiritual. Dengan pemahaman yang benar, anak-anak diharapkan siap menjalankan kewajiban agama sejak dini dan mampu menjaga kebersihan diri dengan baik.

Melalui SULUH PENDAKI, anak-anak kami bimbing agar memahami perubahan dirinya sekaligus siap menjadi muslim yang taat sejak baligh. Kolaborasi dengan mahasiswa magang menjadikan kegiatan ini lebih hidup dan bermanfaat,” ujar salah satu penyuluh KUA Patebon.

__________________________________________________________________

BPI It’s Amazing

BPI Berkarya Nyata

__________________________________________________________________

Official Social Media

IG : @bpiwalisongo

FB : Bpi Walisongo

Youtube : HMJ BPI UIN Walisongo

Website : hmj bpi uin walisongo

Email : [email protected]

Tik Tok : @hmjbpiuinwalisongo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *