19 MAHASISWA BPI UIN WALISONGO SIAP MENGABDI MELALUI KKN MISI KHUSUS PAPUA DI KABUPATEN FAKFAK
Semarang, 18 Juni 2025 – Sebanyak 19 mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) UIN Walisongo Semarang mengikuti Pembekalan KKN Misi Khusus Papua sebagai bagian dari persiapan penting sebelum melaksanakan pengabdian di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Utama Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Mahasiswa BPI menjadi bagian dari total 57 peserta yang akan terjun ke lapangan melalui program KKN Misi Khusus Papua. Kabupaten Fakfak dipilih sebagai lokasi pengabdian karena memiliki karakter masyarakat yang menjunjung tinggi nilai toleransi dan sejarah panjang penyebaran Islam di Papua.
Prof. Dr. Moh. Fauzi, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, menyampaikan bahwa mahasiswa BPI harus mampu hadir sebagai duta kampus yang membawa semangat pengabdian dan perubahan positif.
“KKN Misi Khusus Papua adalah panggilan pengabdian. Mahasiswa harus hadir sebagai duta kampus yang tidak hanya mengajar, tetapi juga membangun hubungan yang baik, menjadi agen perubahan sosial, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Fakfak,” ujar Prof. Dr. Fauzi.
Mahasiswa BPI mendapatkan materi teknis dan kebijakan lapangan yang disampaikan oleh Moh. Masnur, M.Ag, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M UIN Walisongo. Beliau menjelaskan bahwa kesiapan mental, kemampuan beradaptasi, dan jiwa kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan sosial yang ada di Fakfak.
Kegiatan pembekalan ini juga memperkaya pemahaman mahasiswa tentang budaya dan karakter masyarakat Fakfak. Ustadz Fadlan Garamatan, pendiri Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), memaparkan filosofi “Satu Tungku Tiga Batu” yang menjadi simbol kuat persatuan dan toleransi di Fakfak.
“Fakfak mengajarkan kita bagaimana merawat perbedaan menjadi kekuatan. Mahasiswa perlu belajar langsung dari masyarakat Fakfak tentang hidup rukun dalam keragaman dan membangun harmoni sosial,” terang Ustadz Fadlan Garamatan.
Mahasiswa BPI yang terlibat dalam program ini diharapkan mampu mengimplementasikan keilmuan Bimbingan dan Penyuluhan Islam secara langsung di tengah masyarakat. Pengabdian ini menjadi kesempatan emas untuk melatih keterampilan sosial, komunikasi, dan pemberdayaan berbasis budaya lokal.
Program pembekalan menjadi langkah awal bagi mahasiswa BPI untuk menyiapkan diri secara maksimal. Dengan semangat belajar dan mengabdi, mereka siap menjalankan misi sosial dan membawa kontribusi terbaik bagi masyarakat Fakfak, Papua.
——————————————————————————————————-
BPI It’s Amazing
BPI Berkarya Nyata
Official Akun Sosmed HMJ BPI UIN Walisongo Semarang
Instagram : @bpiwalisongo
Facebook: BPI Walisongo
Website: bpi.walisongo.ac.id
Gmail : [email protected]