Mahasiswa BPI UIN Walisongo Laksanakan Penyuluhan Anti Narkoba di SMPN 16 & 18 Semarang sebagai Tindak Lanjut Program Benchmarking

Semarang, 16 April 2025 — Sebagai bagian dari program akademik yang berbasis pada pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang melaksanakan penyuluhan bertema anti narkoba di dua sekolah menengah pertama di Kota Semarang. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil praktik yang diperoleh melalui program benchmarking, yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa BPI di berbagai lembaga penyuluhan dan pendidikan.

Penyuluhan ini dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada Jumat, 11 April 2025, di SMP Negeri 18 Semarang, dan gelombang kedua dilaksanakan pada Rabu, 16 April 2025, di SMP Negeri 16 Semarang. Dalam kedua kegiatan tersebut, mahasiswa BPI membagi diri ke dalam kelompok penyuluh yang masing-masing mengadaptasi pengalaman dari program benchmarking sebelumnya. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan teknik penyuluhan yang efektif, berdasarkan pengalaman nyata dari lembaga-lembaga terkait yang sudah menjalankan program serupa.

Program benchmarking yang telah dilaksanakan memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar langsung mengenai teknik penyuluhan anti narkoba dari berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, lembaga sosial, dan instansi pemerintah yang memiliki pengalaman dalam menangani permasalahan narkoba. Hasil dari kegiatan benchmarking ini diaplikasikan dalam penyuluhan di sekolah-sekolah, dengan tujuan untuk memperkenalkan cara-cara pencegahan narkoba kepada siswa usia remaja yang rentan terhadap pengaruh buruk dari pergaulan.

Penyuluhan di SMPN 18 dan SMPN 16 Semarang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan mental serta fisik. Mahasiswa BPI menyampaikan materi melalui metode yang komunikatif dan interaktif, dengan menggabungkan diskusi kelompok, simulasi peran, dan permainan edukatif. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan mudah dipahami, mahasiswa BPI berhasil mengajak siswa untuk berpikir kritis tentang dampak negatif narkoba dan bagaimana cara menjaga diri dari pengaruh buruk tersebut.

Salah satu siswa di SMPN 16 Semarang, Lukas, menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan penyuluhan ini. “Saya merasa senang bisa belajar langsung tentang bahaya narkoba dari kegiatan ini. Menjadi lebih paham bagaimana narkoba bisa merusak hidup kita. Semoga teman-teman saya juga bisa menjauhi narkoba setelah mendapat informasi ini,” ujar Lukas dengan penuh semangat. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya penyuluhan ini dalam membangun kesadaran di kalangan siswa untuk menjaga diri dari pengaruh narkoba.

Keikutsertaan mahasiswa BPI dalam kegiatan ini juga memberikan mereka kesempatan untuk mengasah keterampilan dalam berbicara di depan umum, menyusun materi penyuluhan yang tepat sasaran, serta bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga dalam menangani masalah sosial yang ada di kalangan remaja, yang sangat relevan dengan bidang keilmuan yang mereka geluti.

Penyuluhan ini mendapat respon positif dari pihak sekolah, guru, serta siswa yang merasa terbantu dengan adanya informasi terkait bahaya narkoba. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pihak kampus, sekolah, dan lembaga penyuluhan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi para pelajar.

Diharapkan, kegiatan penyuluhan seperti ini dapat berlanjut dan menjadi program rutin yang melibatkan lebih banyak sekolah di Kota Semarang, serta menjadi bagian dari upaya kolektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.

——————————————————————————————————-

BPI It’s Amazing

BPI Berkarya Nyata

Official Akun Sosmed HMJ BPI UIN Walisongo Semarang

Instagram : @bpiwalisongo

Facebook: BPI Walisongo

Website: bpi.walisongo.ac.id

Gmail : [email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *